Apa itu Greenflation? Beserta Analogi dan Contohnya

Bacaan 2 menit

Baru-baru ini lagi rame banget istilah greenflation atau green inflation. Hal ini disinggung ketika debat cawapres yang baru-baru ini dilaksanakan. Tapi sebenernya greenflation itu apa sih pak?

Greenflation adalah situasi di mana biaya yang terkait dengan inisiatif kelestarian lingkungan, seperti transisi ke energi terbarukan (renewable energy), penerapan teknologi ramah lingkungan (eco-friendly technology), mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Atau simplenya, greenflation adalah kenaikan harga-harga komoditas (baik itu barang atau jasa) karena kita mau menerapkan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Masih bingung, pak? Ini biar saya kasih analoginya, kita bayangin aja ini sebuah game yang melibatkan uang dan barang-barang yang bisa ngebantu kita melestarikan bumi. Makin banyak kegiatan yang melestarikan lingkungan dan Bumi, makin gede score kita.

Barang hijau alias ramah lingkungan itu membutuhkan banyak uang (Barang hijau mahal)

Dalam game ini, kita pengen membeli barang-barang yang baik bagi lingkungan dan Bumi, seperti mainan yang tidak merusak lingkungan kita. Tapi kadang-kadang, mainan khusus ini harganya lebih mahal. Jadi, greenflation adalah ketika harga barang-barang ramah lingkungan ini naik.

Contoh analoginya : Bayangin bapak mau maen mobil RC (remote control) yang jalannya gapake batere, tapi make tenaga surya. Otomatis RC tenaga surya ini bakal lebih mahal harganya dibanding RC biasa. Karena RC tenaga surya pake alumunium, pastinya nanti harga alumunium jadi lebih mahal.

Membantu melestarikan lingkungan butuh uang lebih (Nge-boosting score tuh mahal juga)

Dalam game ini, kita juga pastinya pengen membantu melestarikan lingkungan dengan melakukan hal-hal baik, contohnya mungutin sampah atau make energi yang gak bikin udara kotor. Tapi kadang, ngelakuin hal-hal baik ini juga bikin kita ngeluarin lebih banyak uang.

Contoh analoginya : Bapak mau naikin score bapak dengan ngebantu melestarikan lingkungan. Akhirnya bapak beli tempat sampah yang ada pilihan daur ulangnya (biasanya ada 3 tempat sampah, yang warnanya merah ijo kuning itu, pak). Dibanding dengan tempat sampah biasa yang lebih murah, tempat sampah daur ulang ini lebih mahal. Tapi gapapa, karena bapak jadi turut ikut melestarikan lingkungan alias score bapak lebih banyak.

Mastiin kita bisa tetep main game ini (Bikin uang yang dikeluarkan dan score yang didapet seimbang)

Meskipun biayanya lebih mahal, Game Master dan Developer pengen mastiin semua orang tetap bisa punya RC tenaga surya ini dan membuat player melakukan hal yang bisa ngebantu melestarikan lingkungan. Jadi, mereka harus cari cara untuk ngebuat mainan yang ramah lingkungan dan gak terlalu mahal bagi semua orang.

Contoh analoginya : Mungkin Game Master bisa ngebantu kita dengan memberikan kupon diskon ke beberapa player biar mereka bisa beli mainan RC tenaga surya dan tempat sampah daur ulang tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang.

Biar bisa memenuhi semua poin di atas, kita pasti butuh lebih banyak uang. Karena memang biaya produksi barang-barang ramah lingkungan ini lebih mahal dan gak semua orang bisa bikinnya,udah gitu barangnya terbatas (contohnya RC tenaga surya yang tadi dijelaskan). Jadinya kita harus bayar lebih karena biaya material dan jasanya makin hari makin naik.

Ditulis oleh:
Jamal Robot
Bacaan 2 menit
Dilihat :
107

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait