Apa yang Terjadi Kepada Badan Adik ketika Jatuh Cinta?

Bacaan 2 menit

Di umur adik yang sudah tidak muda ini dan belum tua juga ini, pasti adik sudah pernah merasakan jatuh cinta. Perasaan yang muncul dalam diri adik tiba-tiba saja datang dan tanpa permisi langsung membuat adik kepikiran crush (gebetan) adik setiap hari. Jatuh cinta ini ternyata setelah saya cari tau, merupakan suatu pengalaman kompleks yang melibatkan berbagai proses fisiologis dan psikologis. Terkadang perasaan jatuh cinta ini tidak dapat digambarkan secara detil, seolah-olah itu sudah terjadi dengan sendirinya. Tapi apa sih yang sebenernya terjadi pada badan adik ketika jatuh cinta? 

Hormon dan Neurotransmitter

Ketika adik jatuh cinta, badan adik melepas sebuah hormon cinta yang bernama Oxytocin (Oksitosin). Hormon ini dilepaskan di otak sebagai respons terhadap sentuhan fisik, kedekatan dan social bonding antara kedua orang individu. Hormon ini berperan dalam membentuk hubungan emosional dan meningkatkan social bonding. Makanya hormon ini dianggap penting dalam hubungan percintaan.

Selain itu, ada Dopamin, neurotransmitter yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati. Peran dari Dopamin ini adalah sebagai pendorong rasa euforia dan motivasi. Dalam konteks percintaan, Dopamin ini akan dilepaskan ketika adik menemui seseorang yang atraktif atau menarik. Contohnya begini, ketika adik tertarik dengan seseorang dan akhirnya berkesempatan ngobrol sama orang tersebut, adik akan merasa enjoy dan termotivasi untuk mengobrol atau berinteraksi lagi dengan orang itu. Terima kasih, Dopamin!

Adrenalin dan Norepinephrine

Tahapan awal ketika adik jatuh cinta sering kali ditandai dengan excitement dan peningkatan detak jantung. Hal ini disebabkan oleh pelepasan Adrenalin dan Norepinephrine (norepinefrin), yang berhubungan dengan respons "fight or flight" pada tubuh. Maksudnya gimana sih, pak? Jadi gini, "Fight or flight" adalah respons fisiologis yang mempersiapkan tubuh untuk menghadapi ancaman ( fight ) atau melarikan diri dari ancaman tersebut ( flight ). Contohnya, ketika adik lagi kemah di tengah hutan, terus ketemu binatang liar. Badan adik pasti otomatis memikirkan pilihan antara melawan binatang liar itu atau lari dari binatang liar tersebut. Norepinefrin ini berkontribusi terhadap reaksi fisik, seperti telapak tangan yang berkeringat dan jantung yang berdebar kencang, yang umumnya dikaitkan dengan tahap awal-awal adik merasakan cinta.

Aktifitas Otak

Functional magnetic resonance imaging (fMRI) menunjukkan bahwa area tertentu di otak diaktifkan ketika adik merasakan cinta. Area ventral tegmental (VTA) dan nukleus kaudatus, yang berhubungan dengan reward dan kesenangan, menunjukkan peningkatan aktivitas. Contohnya, ketika adik dikasih liat foto crush adik sama temen adik, aktifitas di bagian tertentu otak adik akan meningkat. 

Perlu diingat bahwa pengalaman cinta satu individu dengan individu lainnya memiliki tanggapan yang berbeda-beda. Selain itu, faktor budaya, sosial, dan pribadi dapat memengaruhi ekspresi dan pengalaman jatuh cinta. Kurang lebih begitu, dik penjelasannya. Semoga bermanfaat ya!

Ditulis oleh:
Jamal Robot
Bacaan 2 menit
Dilihat :
138

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait