Punya anak yang selalu ceria pasti bikin bapak dan istri lebih tenang dan senang. Apalagi kalo mereka merasa bebas untuk mengekspresikan apa yang mereka ingin lakukan. Tapi pernah gak menghadapi anak yang punya sifat ceria tapi tiba-tiba berubah menjadi pendiam? Namanya orang tua pasti akan khawatir dengan keadaan ini, untuk itu bapak dan istri perlu melihat penyebabnya dengan teliti.
Sering dibohongi dan diiming-imingi
Bapak dan istri perlu mengingat-ingat lagi perlakuan apa yang pernah dilakukan sehingga anak berubah menjadi lebih diam, mungkin salah satunya adalah berbohong. Bisa jadi bapak dan istri pernah menjanjikan sesuatu kepada mereka jika menurut dan berperilaku baik tapi bapak dan istri tidak memenuhi janji tersebut. Karena anak punya ingatan yang kuat ini membuat mereka jadi tidak percaya lagi pada siapapun termasuk orang tua sehingga anak enggan untuk bicara.
Tidak didengar
Cara anak-anak bicara mungkin terdengar sembarangan dan tidak penting tapi nyatanya saat mereka berpendapat atau bercerita orang tua perlu mendengarkan dengan seksama dan memberikan timbal balik kepada mereka. Anak yang sedang berbicara tapi tidak didengarkan atau dipotong pembicaraannya justru membuat mereka malas berbicara lagi dan memilih diam karena merasa sia-sia saat dia bicara.
Anak tidak merasa bebas
Dalam mengasuh anak pasti orang tua punya caranya masing-masing, tapi bukan berarti membatasi anak dalam melakukan hal yang mereka mau. Kadang orang tua juga jadi overprotektif sehingga anak merasa terbatas begitu juga saat menentukan kegiatan-kegiatan yang mereka inginkan bisa saja bapak dan istri terlalu keras kepala tanpa mau mendengarkan mereka.
Hadirnya saudara baru
Kehadiran adik atau saudara baru di tengah keluarga juga bisa jadi alasannya. Walaupun mereka senang karena kehadiran seorang adik, secara bersamaan mereka juga merasa khawatir kalo perhatian bapak dan istri kepada mereka berkurang. Apalagi kalo hal tersebut benar-benar terjadi seperti saat bapak atau istri meminta anak pertama mengalah pada anak kedua, lebih sering memuji adiknya ketimbang dia, dan lain sebagainya.
Selain dari faktor-faktor internal tadi, faktor sosial lainnya juga gak kalah penting pengaruhnya. Buat antisipasi semua hal tadi, ajak anak buat sering-sering ngobrol perlu sekali dilakuin biar kekhawatiran bapak dan istri juga terselesaikan.
