Di tengah hiruk pikuknya kegiatan bapak, ada cara yang paling mudah agar bapak bisa tetap rileks dan tenang. Gimana caranya? Yak, betul dengan Mendengarkan musik. Ternyata, penelitian membuktikan kalo musik dapat membantu kita rileks. Berikut beberapa kontribusi musik dalam membantu kita rileks, di antaranya, adalah:
Sebagai Distraksi
Musik bisa menjadi salah satu distraksi dari stressors (hal yang membuat stress) di lingkungan kita, baik lingkungan kerja, rumah maupun lainnya. Ketika kita menikmati musik yang kita sukai, musik tersebut bisa mengalihkan pikiran kita dari kekhawatiran dan penyebab stress. Hal ini bisa membuat kita rileks dan lebih lega.
Mood Regulation
Musik juga bisa me-regulasi mood dan emosi kita. Musik upbeat akan memberikan kita semangat dan mengurangi rasa sedih atau tertekan. Sedangkan musik yang lebih lambat dan softer bisa membuat kita lebih rileks. Ternyata bener kata Pak Pharell Williams, because i'm happy, clap along if you feel that's what you wanna do~.
Resonansi Emosional
Mendengarkan musik juga bisa memberikan/memunculkan emosi dan perasaan kepada para pendengarnya. Jenis musik tertentu, seperti musik klasik dan musik dengan tempo yang lambat, bisa memberikan ketenangan. Hasilnya, rasa stress dan cemas bapak bisa hilang. Tapi balik lagi ya, preferensi orang berbeda-beda, jadi ga semua orang bisa rileks dengan musik yang sama.
Efek fisiologis
Mendengarkan musik yang calming bisa mempunyai efek fisiologis seperti, menurunkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Perubahan respon ini sangat berkontribusi terhadap rasa tenang. Selain musik, suara-suara (seperti suara hujan, suara ombak) juga bisa memberikan relaksasi ke sebagian orang. Mendengarkan musik ketika berolahraga juga dapat memberikan motivasi dan energi.
Musik memang bisa menjadi alat untuk membantu kita rileks, tapi perlu diperhatikan lagi bahwa efektivitasnya bisa berbeda dengan satu orang dengan satu orang lain. Kalo bapak, apakah ada musik tertentu yang didengarkan ketika sedang menghadapi stress?
