Cara Buat Adik-Adik Gen-Z Mengatasi Stres

Bacaan 2 menit

Gen Z atau generasi yang lahir dengan jangka tahun 1997- 2012, merupakan generasi yang sehari-harinya dikenal dengan sebutan Zoomer. Seperti generasi lainnya, Gen Z ini punya berbagai cara untuk mengatasi stres mereka. Karena memang generasi yang termasuk muda ini tidak dibekali dengan cara mengatasi stres. Biar adik-adik kaga bingung ngadepin stres, adik mesti tau cara mengatasi stres. Berikut adalah cara Gen Z mengatasi stress,

Digital Detox

Adik mesti tau meskipun media sosial itu terkadang sangat membantu mendapatkan informasi terkini, adik harus menyadari dampak negatif dari waktu menonton yang berlebihan terhadap kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara screen time yang berlebihan dan peningkatan stres, kecemasan, dan depresi di kalangan anak muda atau Gen Z. Apalagi kalo adik sering terpapar dengan berita yang negatif dan hoax yang merajalela di media sosial. Dengan beristirahat dari media sosial dan teknologi, adik bisa melepas penat dan mengurangi stres.

Melakukan Aktifitas Fisik

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik juga bisa jadi salah satu cara adik mengatasi stres. Olahraganya bisa lari, tinju, sepedaan, bisa juga yoga atau zumba. Aktivitas fisik melepaskan hormon endorfin, neurotransmiter yang bertindak sebagai painkiller alami dan peningkat mood. Penelitian secara konsisten menunjukkan kalo olahraga teratur dapat mengurangi gejala stres dan kecemasan. Selain itu dengan beraktifitas fisik juga, adik bisa meningkatkan rasa percaya diri dan suasana hati.

Mencari Support atau Dukungan

Entah itu keluarga, teman dekat, kolega atau lainnya, mereka bisa membantu adik-adik Gen Z mengatasi stres. Social support adalah salah satu pilar penyangga stres. Menurut penelitian, hubungan sosial yang kuat bisa memberikan kesehatan mental yang lebih baik dan membuat adik kuat menghadapi stres. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menyebutkan kalo social support bisa memitigasi dampak negatif stres pada kesehatan mental. Gen Z ini mempunyai karakter yang terbuka tentang masalah kesehatan mental dan kemauannya untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau orang profesional.

Membangun Gaya Hidup yang Sehat

Gaya hidup yang sehat ini meliputi beberapa faktor seperti makanan bernutrisi, memastikan adik terhidrasi dengan cukup, tidur yang cukup (7-8 jam sehari). Gaya hidup yang sehat ini juga bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi stres. Coba adik bedakan rasanya berangkat kerja abis begadang dibanding dengan ketika adik tidurnya cukup. Rasanya pasti beda banget karena mood adik lebih terkontrol, lebih bersemangat dan juga berenergi.

Punya Akses Informasi mengenai Stres

Salah satu karakteristik Gen Z dalam mengatasi stres adalah mereka proaktif dalam mencari tau apa yang sedang mereka rasakan. Dengan banyaknya informasi mengenai stres dan bagaimana cara menanggulanginya, ini bisa sangat membantu adik-adik dalam mengatasi stres. Gak kayak jaman dulu, kita kaga paham sama istilah burnout, wellness, anxiety. Sekarang informasi seperti artikel, video dan podcast mengenai kesehatan mental dan stres ada banyak sekali di internet. Yang penting jangan self-diagnosed ya,dik. Kalo emang dirasa perlu ke profesional, silahkan banget.

Di era yang penuh dengan ketidakpastian ini, kami tau banget kalo adik-adik struggling dalam menghadapi stres. Semoga cara-cara ini bisa membantu adik-adik Gen Z mengatasi stres. Kalo memang dirasa perlu menemui profesional, silahkan dilakukan ya dik. Atau kalo adik punya coping mechanism yang gak disebutkan di atas, bisa sharing yak.

 

Ditulis oleh:
Jamal Robot
Bacaan 2 menit
Dilihat :
362

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait