Plus-Minus Bangun dan Renovasi Rumah Pake Tukang Borongan dan Harian

Bacaan 1 menit

Bangun dan renovasi rumah biasanya selalu jadi wishlist semua orang. Kalo tabungan udah kekumpul, hal yang perlu dilakuin adalah tentuin mau pake tukang borongan apa harian buat pengerjaannya.

Sistem borongan artinya seluruh pekerjaan dipegang penuh sama kontraktor dari mulai tenaga sampai material yang nanti dibutuhkan. Nantinya sebelum pekerjaan dimulai, total harga seluruh pekerjaan harus diberikan terlebih dahulu. Biasanya nilai pekerjaan tersebut dibuat dengan detail dalam RAB. Jika nilai yang ditawarkan udah sepakat antara pemilik rumah dan kontraktor, maka pemborong tidak boleh menambahkan dan owner tidak boleh mengurangi juga. Tapi kalo memang ada penambahan dan pengurangan perlu ada persetujuan antara dua pihak di luar rincian yang sudah dibuat dalam RAB.

Untuk pembayarannya tidak harus langsung bayar 100% bisa beberapa tahap dan metode seperti sesuai progress pengerjaan berapa persen atau bisa juga per minggu sesuai apa yang dikerjakan di minggu tersebut.

Sistem borongan ini pekerjaan yang dilakukan lebih terukur dan relatif tidak ada penambahan biaya tak terduga saat prosesnya berlangsung. Tapi sistem borongan ini kontraktornya bisa mengambil profit lebih tinggi untuk jaga-jaga jika ada kenaikan harga bahan, volume, atau tenaga pekerja.

Sedangkan pada sistem harian nilai total pengerjaan yang dilakukan tidak terukur dengan jelas. Ini juga memungkinkan untuk bapak cari tenaga tukang sendiri, mengawasi pekerjaan tukang sendiri, hingga membeli material sendiri. Memang lebih ribet dan makan waktu tapi kalo bapak punya budget yang terbatas pake sistem ini cocok banget.

Biasanya kalau untuk membangun rumah lebih baik pakai tukang borongan tapi kalau untuk renovasi bapak bisa pilih tukang harian. Dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan jadi sesuaikan dengan kebutuhan bapak.

Ditulis oleh:
Atun Gorgom
Bacaan 1 menit
Dilihat :
191

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait