Liburan akhir tahun jadi momen paling ditunggu-tunggu buat liburan bareng keluarga. Momen di mana bapak akhirnya bisa duduk tenang, ngemil popcorn, sambil mandang anak yang nonton film serius bener, bahkan lebih serius daripada ngerjain PR. Biar liburan makin manis dan gak pake debat mau nonton apa, ini daftar film keluarga yang tayang di bioskop Indonesia. Bapak tinggal pilih, ajak keluarga, dan liburan bisa lebih menyenangkan walopun gak keluar kota.
Zootopia 2
Foto: Pojoksatu.id
Lagi tayang sekarang, Pak. Rating umurnya sendiri aman buat anak-anak karena untuk semua umur (SU). Pemainnya ada Ginnifer Goodwin, Jason Bateman, Idris Elba, dan Jenny Slate. Ceritanya kali ini, Judy Hopps dan Nick Wilde kembali, Pak. Tapi kali ini kasusnya lebih besar, lebih liar, dan lebih bikin bapak sadar, di dunia hewan pun, drama tetap ada. Mereka berdua harus menghadapi misteri baru yang ngacak-acak kota Zootopia, dan seperti biasa, kerja samanya agak chaos tapi bikin ketawa. Film ini masih penuh pesan sosial yang ringan tapi nendang. Cocok banget kalau bapak mau ngajarin anak soal toleransi, keberagaman, dan gimana hidup berdampingan meski beda-beda, mirip situasi di rumah kalau anak-anak lagi rebutan remote TV. Visualnya rame, ceritanya fun, dan humornya aman buat semua umur. Orang tua bakal relate, anak-anak bakal terpukau. Win-win.
Rekomendasi Film di Netflix buat Ditonton pas Libur Akhir Tahun
Five Nights at Freddy’s 2
Foto: Screen Rant
Tayang di Indonesia pas musim liburan 2025. Rating filmnya buat penonton yang umurnya minimal banget 13+ . Pemainnya sendiri ada Josh Hutcherson, Matthew Lillard, dan Elizabeth Lail. Sekuel ini lebih dalam, Pak. Mike Schmidt masih berusaha menjalani hidup sambil ngejaga adiknya, tapi misteri di balik restoran Freddy Fazbear’s makin aneh dan makin banyak lorong gelapnya. Animatronic-nya? Masih ngeselin. Masih bergerak tanpa permisi. Dan masih bikin bapak refleks angkat kaki dari lantai bioskop. Ceritanya makin rapi dan emosional. Dan ini bukan horor yang berdarah-darah, lebih ke tegang, misteri, dan jumpscare yang aman. Cocok buat keluarga yang suka film agak gelap tapi tetap fun. Walaupun ini bukan film keluarga kecil, tapi buat bapak dengan anak usia remaja, film ini bisa jadi tontonan bonding yang seru karena ini jenis film yang habis nonton bikin anak langsung bilang, “Pak, jangan matiin lampu dulu.”
The Spongebob Movie: Search for SquarePants
Foto: Variety
Tayang di Indonesia akhir tahun 2025. Rating filmnya buat semua umur. Pemainnya ada Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Clancy Brown, Carolyn Lawrence, dan Rodger Bumpass. Ceritanya kali ini dateng dari Spongebob yang hilang, Pak. Bukan hilang secara literal doang, tapi lost in identity. Dia terseret ke dunia lain yang absurd, aneh, tapi penuh petualangan khas Bikini Bottom, campuran antara “apa sih ini” dan “kok lucu banget.” Patrick, Squidward, Sandy, dan Mr. Krabs berangkat buat nyari Spongebob, dan perjalanan mereka berubah jadi pencarian tentang arti teman, kerja, dan kepiting yang pelit. Ini tipe film yang bikin keluarga pulang dari bioskop dengan mood lebih enteng.
Rekomendasi Film-Film Oscar yang Lagi Tayang di Netflix
Avatar: Fire and Ash
Foto: Reddit
Tayang di Indonesia kemungkinan Desember ini. Kalo anak bapak usia 13 tahun ke atas, film ini aman buat ditonton. Pemainnya sendiri ada Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, Cliff Curtis, dan Kate Winslet. Nah, James Cameron kembali, Pak. Dan seperti biasa, visual bikin bapak diem. Ceritanya bikin bapak mikir. Pesan keluarganya, bikin bapak merem setengah detik biar gak keliatan berkaca-kaca. Di film ini, keluarga Sully menghadapi ancaman baru dari koloni manusia yang makin nekat. Ada peperangan api, lingkungan yang makin rapuh, dan drama keluarga yang makin rumit seiring anak-anaknya tumbuh dan mulai punya pendapat masing-masing. Ini bukan cuma film besar, tapi sebagai pengingat halus bahwa menjadi kepala keluarga berarti melindungi, memimpin, dan kadang rela jadi tameng. Untuk anak kecil mungkin lebih ke visualnya yang spektakuler. Untuk bapak? Ini film yang bikin refleksi, “Demi anak, kita bisa sekuat itu, ya…”
Film apa pun yang bapak pilih, yang penting momentum kebersamaannya. Kadang cuma duduk bareng di bioskop sambil megang tangan anak, buat mereka udah cukup buat bikin memori kebersaaman.
