Saya baru sadar beberapa tahun terakhir ini ketika jadi bapak2 ternyata belajar ilmu kesehatan itu penting banget. Saya sendiri bukan orang yang lulusan pendidikannya ilmu kesehatan apalagi kedokteran. Waktu SMA saya pilih jurusan IPS, lulus kuliah saya ambil jurusan administrasi bisnis. Secara darah yang mengalir di tubuh saya ini ya anak IPS banget lah. Nah, saya baru sadar pentingnya ilmu kesehatan setelah berkeluarga.
Apalagi saat istri mulai hamil dan di saat itu lah saya baru sadar pentingnya ilmu basic kedokteran atau kesehatan. saya inget banget pas istri hamil sering muntah-muntah, terus ada pendarahan, dsb. Dulu saya cuma bisa panik dan ga punya ilmu untuk mengatasi hal-hal yang mungkin sederhana tapi kalau ga ditangani dengan baik bisa jadi malapetaka.
Bayangin aja saya baru tahu hamil anak pertama waktu itu, saat kondisi istri lagi hamil di trimester awal pada saat kita main lompat trampolin! Terus tiba-tiba istri bilang pusing dan ada sedikit pendarahan. Eh waktu di test pack, hasilnya garis dua! Panik ga? Ya, panik lah! Di lain sisi, ada juga kondisi di mana saat istri mulai mules dan masuk kepembukaan tiga atau lima gitu saat mau lahiran.
Penting banget buat kita sebagai bapak2 untuk punya ilmu dasar kesehatan atau kedokteran. Saat ini, banyak kok sumber ilmu terpercaya untuk belajar ilmu kesehatan tersebut.Misalnya aja dengerin podcast atau seminar yang ada di YouTube, dulu saya sering banget lihat video dari Dr. Tiwi pada saat istri lagi hamil. Atau setelah anak lahiran, saya juga nonton video dari Dr. Arifianto. Mereka berdua spesialiasinya juga berbeda dan channel YouTube-nya juga di follow oleh ratusan ribu orang.
Berikut ini beberapa alasan mengapa orangtua atau bapak2 khususnya, perlu belajar ilmu kesehatan meskipun bukan lulusan IPA apalagi sarjana kedokteran. Wkwk.
1. Untuk Mencegah Penyakit
Bapak2 yang memahami ilmu kesehatan akan lebih cenderung memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat, sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit baik buat dirinya maupun keluarganya. Bapak2 yang paham ilmu kesehatan juga bisa memberikan nasihat yang bermanfaat kepada anak-anak atau istri mereka tentang cara menjaga kesehatan. Karena kalau sudah masuk ke rumah sakit, biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Ya, walaupun ada BPJS, nauzubillah sih kalau sampai harus rawat inap di RS.
2. Mengidentifikasi Gejala Penyakit
Bapak2 yang memahami ilmu kesehatan dapat mengenali gejala penyakit pada diri sendiri maupun anak-anaknya sejak dini, sehingga dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat. Misalnya anak diare satu atau dua kali apakah harus dibawa ke RS atau tidak, atau misalnya saat anak demam dan batuk kapan ya harus di bawa ke RS dan sampai kapan masih bisa dirawat di rumah.
3. Mengetahui Cara Merawat Penyakit
Bapak2 yang memahami ilmu kesehatan akan mengetahui cara merawat penyakit yang dialami keluarga, sehingga dapat membantu mengurangi kemungkinan komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan. Misalnya anak yang lagi demam, bagaimana sih caranya agar efektif menurunkan panasnya atau jangan sampai jadi kejang. Basic pertolongan pertamanya adalah jaga cairan tubuh pada anak, istirahatkan anak tersebut, dan beri kompres air hangat ke beberapa bagian tubuh. Detail lebih lanjut terkait hal ini, kamu bisa baca-baca juga sih di blog kesehatan yang verified seperti di KlikDokter, HaloDoc, dsb. Ini hanya sebagai contohnya saja.
4. Mencegah Kecelakaan
Bapak2 yang memahami ilmu kesehatan juga akan condong memperhatikan keamanan di rumah dan meminimalisir atau menghindari kecelakaan yang mungkin saja dapat terjadi. Misalnya dengan mainan yang diberikan kepada anak di usia 1-3 tahun, perhatikan setiap mainan biasanya ada tulisan dibungkusannya berapa usia minimal untuk permainan tersebut.
Pada permainan anak usia 1-3 tahun juga hindari mainan dengan partikel kecil, mengandung bahan kimia berbahaya, atau bahan yang sekiranya dapat melukai diri mereka, bisa karena ada sudut yang tajam, dsb. Bapak2 yang paham ilmu kesehatan juga akan tahu cara menangani kecelakaan yang terjadi jika ada sesuatu hal yang tidak terduga. Kayak kondisi pada saat anak berdarah karena luka, atau memar karena kecedot, dsb.
5. Membuat Keputusan yang Tepat
Bapak2 yang memahami ilmu kesehatan akan cenderung membuat keputusan yang tepat tentang perawatan kesehatan keluarga mereka, seperti memilih dokter yang tepat atau mengetahui kapan harus mengunjungi rumah sakit.
Penting banget bapak2 tahu kenapa harus ke dokter A dan kenapa ga ke dokter B. Misalnya keputusan dalam penggunaan antibiotik pada anak, atau kapan anak harus di bawa ke RS karena diare agar anak tidak dehidrasi. Karena salah satu faktor tertinggi kematian pada anak adalah karena diare ini. Ya, terakhir kita harus tetap berdoa kepada Allah agar selalu dijaga dari penyakit dan diberikan nikmat kesehatan selalu.
