Hal-hal yang Harus Segera Diurus Saat Orang Tua Meninggal

Bacaan 2 menit

Ada hal-hal yang gak pernah siap kita hadapi, pak. Salah satunya pas orang tua berpulang. Tapi di tengah duka, tetap ada urusan dunia yang harus diberesin. Bukan karena kita pengen buru-buru move on, tapi karena ini bentuk tanggung jawab dan penghormatan terakhir kita buat mereka.

pemakaman

Urusan Pemakaman

Langkah pertama tentu mastiin proses pemakaman berjalan baik dan sesuai keinginan keluarga. Biasanya, keluarga bakal ngehubungin rumah sakit atau RT/RW untuk buat surat keterangan meninggal, ngurus izin pemakaman di kelurahan atau tempat ibadah, ngatur pemulasaran jenazah dari mandiin, mengkafani, sampe penguburan. Bapak bisa catet semua pihak yang bantu selama proses ini, mulai dari tetangga, pengurus masjid, sampai pihak pemakaman. Nanti bakal berguna pas penyampaian ucapan terima kasih atau laporan administrasi.

Cara Ngurus Surat Kematian Biar Bapak Kaga Bingung

Mengurus Surat Kematian dan Akta Kematian

Setelah prosesi pemakaman, segera urus surat keterangan kematian dari RT/RW atau rumah sakit, lalu lanjutkan ke Dukcapil buat bikin akta kematian resmi. Dokumen yang biasanya dibutuhin ada KTP & KK almarhum/almarhumah, KTP pelapor bisa anak atau keluarga terdekat, surat kematian dari rumah sakit atau RT, dan akta kelahiran. Idealnya, akta kematian diurus dalam seminggu setelah meninggal. Karena urusan ini kecil, tapi penting buat langkah-langkah berikutnya.

Melapor ke RT, RW, dan Kelurahan

Selain buat administrasi, laporan ini juga bantu memperbarui data keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Biasanya bapak bakal diminta nyerahin surat kematian, fotokopi KTP & KK, dan data ahli waris. Tujuannya biar data kependudukan tetap rapi dan nama almarhum bisa dihapus dari KK secara resmi. Sekalian juga cek apakah ada bantuan sosial atau hak administrasi yang masih aktif, supaya bisa diurus penutupannya.

akte kematian

Mengurus rekening, asuransi, atau tabungan

Kalau orang tua punya rekening aktif, deposito, atau asuransi, segera hubungi pihak terkait untuk proses penutupan atau pencairan dana. Umumnya diperluin, akta kematian, surat waris, KTP ahli waris, buku tabungan atau polis asuransi. Jangan langsung buru-buru cairin dana. Pastiin semua ahli waris udah sepakat biar gak nimbulin masalah di kemudian hari.

Mengurus surat warisan atau ahli waris

Kalau ada harta peninggalan, kendaraan, atau tanah atas nama almarhum, bapak bisa urus surat keterangan ahli waris di kelurahan. Biasanya dibutuhin KTP dan KK seluruh ahli waris, akta kematian, dan surat nikah (kalau masih ada pasangan yang hidup). Surat ini nanti penting buat pengalihan nama sertifikat, BPKB, atau rekening.

Menutup atau memperbarui dokumen administrasi

Beberapa hal administratif yang perlu diberesin dari mulai tutup rekening listrik, telepon, atau internet atas nama almarhum. Update BPJS, pensiun, atau data pajak. Nonaktifin rekening bank, KTP elektronik, dan NPWP. Semuanya bisa dilakuin setelah punya akta kematian.

Pengalaman Mengantar Jenazah dengan Kargo Pesawat Lokal

Ngurus hal-hal setelah orang tua meninggal bukan perkara administrasi doang, tapi juga soal nyelesain urusan dunia dengan tenang.

Kalau lagi ada di fase ini, lakuin semuanya pelan-pelan. Karena setiap tanda tangan dan surat yang bapak urus, sebenarnya adalah bentuk terakhir cinta dan bakti kita kepada orang tua. 

Ditulis oleh:
Atun Gorgom
Bacaan 2 menit
Dilihat :
13

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait