Kalau selama ini naik KRL rasanya kayak udah capek duluan, kemunculan KRL baru seri CLI-225 ini jujur agak bikin kita mikir, “Oh… ternyata bisa ya transportasi harian dibikin lebih niat.” CLI-225 bukan sekadar KRL baru secara umur, tapi generasi baru secara konsep. Keretanya udah pake sistem traksi Variable Voltage Variable Frequency (VVVF) terbaru dan udah punya Train Monitoring System (TMS), yang artinya seluruh pengoperasian kereta dipantau dan dikendalikan secara terpusat. Sederhananya gini, kereta jadi lebih aman, lebih stabil, dan lebih bisa diandalkan buat perjalanan harian. Bukan cuma buat penumpang, tapi juga buat keseluruhan operasional kereta.
Pengalaman Naik yang Terasa Lebih Nyaman
Begitu masuk ke dalam rangkaian CLI-225, kesan pertamanya bukan wah, tapi lega. Tata letak interiornya bikin arus naik-turun penumpang lebih leluasa. Ruang berdiri terasa lebih lapang, tiang dan pegangan tangan posisinya strategis, dan kita nggak perlu mikir keras cuma buat nyari pegangan pas kereta ngerem mendadak. AC-nya juga terasa lebih dingin dan lebih rata. Bukan tipe yang satu sudut dingin kayak kulkas, sudut lain kayak angin kosan. Buat bapak yang berangkat kerja pakai kemeja, ini penting supaya sampai kantor masih kelihatan rapi kagak lepek. Suara dan getarannya juga lebih halus. Perjalanan pagi jadi lebih tenang, perjalanan pulang nggak terlalu bikin kepala berisik. Hal kecil, tapi efeknya kerasa kalau dijalani tiap hari.
Fasilitas Keselamatan yang Bukan Cuma Formalitas
CLI-225 juga kelihatan serius soal keselamatan. Di dalam rangkaian tersedia kotak P3K, emergency intercom, emergency door, sampai safety hammer. Ini bukan fasilitas buat ditunjukin, tapi buat kondisi darurat di lapangan. Kalau ada penumpang pusing, luka ringan, atau situasi darurat kecil, penanganan awal bisa dilakukan lebih cepat tanpa nunggu panik duluan. Ada juga tangga darurat yang disiapin buat kondisi nggak ideal, misalnya kereta harus berhenti di luar stasiun. Buat penumpang kayak kita, ini penting bukan karena berharap ada kejadian, tapi karena rasa aman yang tercipta.
Rekomendasi Denah Kursi Kereta yang Sering Diincar Penumpang
Lebih Inklusif dan Ramah Semua Umur
Salah satu pembeda penting CLI-225 adalah adanya ruang khusus kursi roda yang lebih jelas dan fungsional. Aksesnya lebih mudah dan ruangnya lebih lapang. Buat commuter yang bawa orang tua, pasangan, atau anak dengan kebutuhan khusus, ini bukan cuma fitur kecil. Ini tanda kalau KRL kita mulai mikirin semua penumpang, bukan cuma yang fisiknya lagi prima. Ditambah dengan kursi prioritas yang jelas penandaannya, pegangan tangan yang banyak, dan ruang gerak yang lebih lega, CLI-225 terasa lebih ramah buat penumpang lintas usia.
Spesifikasi KRL CLI-225 yang bapak perlu tahu
Eksterior Rangkaian
Rangkaian CLI-225 punya 16 jendela kaca di sisi kanan dan kiri setiap kereta, bikin pencahayaan alami lebih masuk. Setiap kereta dilengkapi 2 unit air conditioner buat pendinginan ruangan. Ada 8 pintu otomatis juga di sisi kanan dan kiri, yang bikin proses naik-turun penumpang lebih cepat dan tertib. Rangkaian ini juga punya 2 ruang pengemudi masinis dan dalam satu trainset terdiri dari 12 kereta (SF12).
Interior Rangkaian
Setiap kereta punya kapasitas angkut rata-rata 283 orang, disiapin buat jam sibuk yang penumpangnya bisa membludak. Di atas pintu otomatis ada papan informasi digital yang lebih jelas dan mudah dibaca. Ada kursi prioritas warna biru tua juga, buat jadi penanda yang gampang dikenali. Rangkaian udah dilengkapi CCTV di bagian atas buat keamanan.
Kenapa Jalur Kereta Api Indonesia di Sebelah Kanan Sedangkan Jalur Mobil Sebelah Kiri?
Buat kita yang hidupnya bolak-balik rumah–kantor–rumah, peningkatan kecil kayak gini dampaknya kerasa bener. Singkatnya, CLI-225 ini KRL yang terasa niat dibikinnya, apalagi ini jadi salah satu karya anak bangsa yang patut diapresiasi.
