Negara-Negara yang Rajin Bagi Beasiswa dan Gak Ribet Prosesnya

Bacaan 4 menit

Ngomongin soal kuliah ke luar negeri, masih banyak orang yang mikir kalo biayanya pasti mahal, ribet, dan udah nyerah duluan di awal. Apalagi ada yang ogah mikir sampe sekolah keluar negeri. Padahal kalau tahu caranya, dan tahu negara mana aja yang terbuka ngasih beasiswa, urusan kuliah ke luar bisa jadi peluang yang realistis, bahkan gratis.

Jerman

Germany

Negara yang ngasih kebebasan uang kuliah dan banyak pilihan program bahasa Inggris. Salah satunya beasiswa DAAD atau Deutscher Akademischer Austauschdienst. DAAD sendiri adalah beasiswa yang dikasih sama organisasi nirlaba dan didukung oleh pemerintah Jerman, tujuannya emang buat ngasih dukungan ke pelajar internasional yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Beasiswa ini punya jenjang, mulai dari S1, S2 hingga S3.

Yang harus dipertimbangkan ketika lanjut S2 sambil kerja

Syarat buat ikutan beasiswa ini

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Punya pengalaman kerja minimal 2 tahun, baik perusahaan swasta, pemerintah, atau perusahaan negara
  • Udah selesai program Sarjana buat yang mau daftar ke program Magister
  • Udah selesai program Sarjana dan Magister buat yang mau daftar program Doktor
  • Fasih berbahasa Inggris dan Jerman
  • Gak lagi ada di Jerman selama 15 bulan terakhir
  • Gak nyelesain pendidikan Sarjana lebih dari 6 tahun

Bidang studi yang ditawarin

  • Kebijakan Publik (Public Policy)
  • Tata Kelola Pemerintahan (Governance)
  • Manajemen LSM (Nonprofit Management)
  • Ekonomi dan Pembangunan
  • Studi Perdamaian dan Konflik
  • Perlindungan Sosial
  • Hukum Internasional dan Administrasi Publik

Dokumen yang harus disiapin

  • IPK min. 3.0 (skala 4.0)
  • IELTS min. 6.0
  • TOEFL PBT: 550
  • TOEFL CBT: 231
  • TOEFL iBT: 80
  • Motivation Letter yang kuat
  • Sertifikat ujian bahasa Jerman yang aktif kalo emang ngambil program studi dengan pengantar bahasa Jerman (DSH 2/TestDaF 4: Level A2)
  • Surat keterangan kerja resmi dari atasan yang nyantumin tanggal mulai kerja
  • Surat referensi yang dikasih atasan
  • CV
  • Formulir pendaftaran yang udah diisi

Alur Pendaftaran

  1. Riset program studi dan universitas
  2. Nyiapin berkas (CV, motivation letter, rekomendasi)
  3. Apply via portal DAAD
  4. Wawancara (Kalo lolos seleksi berkas)
  5. Terima LoA (Letter of Acceptance), Visa, Berangkat

Biaya Hidup

Biaya hidup di Jerman sendiri sekitar €850–1,000/bulan atau 15–17 juta rupiah. Tapi kalo pake beasiswa DAAD ini udah dapet asuransi kesehatan yang mencakup insiden sama penyakit dan biaya perjalanan. Dalam beberapa kondisi, penerima beasiswa DAAD dapet keuntungan subsidi akomodasi bulanan, biaya bulanan untuk keluarga, dan banyak student discount plus transport gratis di beberapa kota.

Turki

Turki

Negara yang ramah buat muslim dan punya beasiswa paling lengkap. Jenis beasiswanya Türkiye Burslari Scholarship, beasiswa Turkiye Burslari ini dikasih sama Presidency for Turks Abroad and Related Communities (YTB) yang kerja sama dengan institusi lain kayak YÖK, Yurt - Kur, General Directorate of Migration Management dan Ministry of Foreign Affairs. Levelnya sendiri dari S1, S2, dan S3.

Syarat-syaratnya

  • Bukan warga negara Turki
  • Gak lebih dari 21 tahun buat pendaftar jenjang Sarjana, dengan nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 70%.
  • Gak lebih dari 30 tahun buat pendaftar jenjang Magister/Master
  • Gak lebih dari 35 tahun bagi pendaftar jenjang Doktoral/phD, dengan nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 90%
  • Gak lebih dari 45 tahun bagi pendaftar Research Program
  • Buat yang daftar jenjang S-2 dan S-3, nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75%

Alur Pendaftaran

  1. Daftar via website resmi Türkiye Scholarships
  2. Upload semua dokumen
  3. Ikut seleksi wawancara online
  4. Pengumuman → proses visa → kursus bahasa Turki 1 tahun

Biaya Hidup

Biaya hidup di Tukri sendiri sekitar $250–400/bulan atau 4–6 juta rupiah. Biaya hidup di Turki relatif terjangkau untuk standar Eropa. Apalagi beasiswanya sendiri kasih gratis biaya kuliah sampai lulus, tunjangan per bulan sebesar 1.000 TL untuk Program S1, 1.400 TL untuk Program S2 dan 1.800 TL untuk Program S3. Ditambah akomodasi atau tempat tinggal, asuransi kesehatan, biaya perjalanan PP (Indonesia-Turki) pada awal dan akhir studi. Bahkan ada gratis Tomer atau kursus bahasa turki selama 1 tahun sebelum mulai kuliah.

Hungaria

Hungaria

Negara Eropa Tengah yang biaya hidupnya masih murah, tapi tetap berkualitas. Jenis beasiswa yang bisa dipilih adalah Stipendium Hungaricum yang jadi program beasiswa pendidikan tinggi paling bergengsi dari Pemerintah Hongaria, nawarin berbagai macam program buat siswa internasional berprestasi dengan rekam jejak akademik yang baik. Levelnya dari S1, S2, sampe S3.

Syarat dan dokumen yang perlu dilengkapi

  • IELTS minimal 5.5
  • TOEFL iBT minimal 87
  • IPK min. 3.0
  • Motivation letter
  • Formulir Pendaftaran
  • Transkrip Akademik
  • Terjemahan dokumen
  • Surat Penerimaan
  • Surat Keterangan Medis
  • Rencana Penelitian
  • Surat Korespondensi dengan Pembimbing yang Diajukan
  • Ijazah
  • Dokumen Identifikasi

Alur Pendaftaran

  1. Riset jurusan via website Tempus Public Foundation
  2. Apply ke universitas + sistem beasiswa Stipendium
  3. Upload dokumen kayak ijazah, surat sehat, motivation letter, paspor
  4. Seleksi berkas → Interview
  5. LoA → Visa → Terbang!

Biaya Hidup

Biaya hidup di Hungaria sendiri sekitar €400–600/bulan atau 7–10 juta rupiah. Dari beasiswanya sendiri beberapa komponen juga ditanggung seperti, biaya pendidikan, baik itu pendaftaran kampus hingga biaya kuliah per semester. Tunjangan bulanan, dari tunjangan hidup, kontribusi biaya akomodasi, dan biaya asuransi kesehatan.

Istilah-Istilah yang Harus Adik Ketahui Sebelum Kuliah ke Luar Negeri

Korea Selatan

Korea Selatan

Negara disiplin, dengan penyediaan beasiswa yang royal. Jenis beasiswa yang bisa dipilih, GKS atau Global Korea Scholarship yang ngasih kesempatan buat jenjang dari S1, S2, dan S3. Program beasiswa penuh ini dikelola sama NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan. Kalo dulu namanya KGSP atau Korea Global Scholarship Program.

Syarat dan dokumen yang perlu dilengkapi

  • Punya Indeks Prestasi Kumulatif (GPA) di atas 80% dari institusi pendidikan terakhir.
  • Udah punya gelar Sarjana atau Magister pada tanggal kedatangan (S2 dan S3)
  • Isi formulir pendaftaran
  • NIIED Pledge
  • Personal Statement
  • Study Plan
  • 2 Surat Rekomendasi
  • Completed Self Medical Assessment
  • Sertifikat dan Penghargaan lainnya (opsional)
  • Hasil tes kesehatan pelamar

Alur Pendaftaran

  1. Pilih jalur pendaftaran bisa via kampus atau Kedubes
  2. Kirim dokumen lengkap ke jalur pilihan
  3. Ikut wawancara (kalau lolos seleksi berkas)
  4. Pengumuman → kursus bahasa Korea 1 tahun → kuliah

Biaya Hidup

Biaya hidup di Korea Selatan sendiri cukup tinggi sekitar ₩900,000–1,200,000/bulan atau 10–14 juta rupiah. Tapi tergantung tinggal di kota mana, kayak kota Seoul aja bisa lebih mahal dari kota Busan atau Daegu. Dari beasiswanya sendiri beberapa komponen ditanggung, dari tiket pesawat PP Indonesia – Korea pada awal dan akhir masa penerimaan beasiswa. Tunjangan awal saat pertama kali tiba di Korea, sampai hibah Penyelesaian Beasiswa.

Beasiswa ini jadi jalan realistis buat buka kesempatan belajar di luar negeri. Bisa disimpen buat anak nanti, atau bisa juga buat warga yang mau kuliah lagi.

Ditulis oleh:
Atun Gorgom
Bacaan 4 menit
Dilihat :
12

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait