7 Strategi Ngamanin Sandal Saat Tarawih

Bacaan 3 menit

Sandal hilang pas tarawih tuh bukan sekadar musibah, tapi udah kayak warisan budaya. Dari zaman bapak kita masih bocil sampai sekarang, tragedinya tetep sama. Datang bawa Adidas, pulang bawa Swallow yang udah bolong. Kadang kalau lagi apes, pulang malah nyeker sambil nahan gengsi.

Entah ini murni keteledoran, ketidaksengajaan, atau memang ada "oknum spesialis sandal berkualitas" yang berkeliaran tiap Ramadhan? Yang jelas ini masalah klasik yang nggak ada abisnya. Makanya, biar insiden kehilangan sandal nggak jadi takdir tahunan, berikut beberapa strategi ngamanin sandal yang bisa dicoba saat tarawih. 

Simpan di Tas

Bawa kantong plastik atau totebag kecil buat nyimpen sandal. Sampai masjid, langsung kantongin dan masukkan ke dalam tas. Aman! Cara ini bikin hati tenang. Nggak perlu nengok ke belakang tiap rakaat buat ngecek alas kaki. 

Tapi perlu diingat, kalau pakai cara ini pastikan sandalnya nggak nginjak kotoran ya. Dan pastikan juga kantong plastiknya nggak bolong. Jangan sampai pas pulang malah melongo, soalnya yang nyangkut di tas cuma sandal kanan doang.

Pakai Sandal Jelek

Ini teknik paling simpel tapi butuh mental baja. Pakai sandal yang udah pudar warnanya, solnya tipis kayak kulit risol, atau kalau perlu yang udah nyaris putus talinya. Dijamin nggak ada yang ngincer. Tapi ya itu, harga diri sedikit terguncang kalau pas pulang tiba-tiba ketemu gebetan di depan masjid. 

Kalau mau lebih ekstrem, pakai sandal beda warna kiri dan kanan. Minimal, kalau ada yang kepikiran nyolong, dia bakal mikir dua kali "Ini sandal atau eksperimen sains?"

Bawa Dua Pasang Sandal

Ini metode buat yang nggak ikhlas banget buat nyeker. Sandal bagus disimpan di bagasi motor atau mobil, yang jelek dipakai ke masjid. Kalau yang jelek ilang? Nggak masalah, masih ada cadangan. Minimal, pulang nggak harus jalan sambil jinjit. 

Rekomendasi Sandal yang Nyaman dan Tetap Keliatan Trendy buat Bapak

Parkir Sandal di Lokasi Rahasia

Buat yang kreatif dan suka tantangan, bisa coba metode sandal hide and seek. Jangan taruh sandal di tempat umum. Cari lokasi-lokasi yang nggak banyak dilirik orang, misalnya di balik pot bunga, di bawah meja sound system, atau di sudut gelap dekat pagar. Cuma ya, pastikan inget tempatnya. Jangan sampai habis tarawih malah sibuk muter-muter kayak detektif nyari barang bukti.

Pisah Sandal Kiri & Kanan

Buat yang trust issue-nya tinggi, metode ini cocok. Simpan sandal kiri di pintu depan, sandal kanan di dekat tempat wudhu. Kalau ada yang mau nyolong, pasti bingung sendiri. Tapi teknik ini juga ada risikonya. Kalau otak lagi ngantuk habis tarawih, bisa-bisa lupa naruh di mana. Ujung-ujungnya, pulang sambil jinjit juga. 

Rekomendasi Baju Koko Brand Lokal yang Bisa Bapak Pilih Kalo THR Udah Turun

Pakai Tali atau Karet Gelang

Siapa bilang cuma motor yang bisa dikunci? Sandal juga bisa. Ikat kedua sandal pakai tali rafia atau karet gelang. Minimal, kalau ada yang mau ambil, dia harus usaha lebih dulu.

Mau versi lebih ekstrem? Gembok sandal di tiang masjid. Nggak bakal hilang, tapi ya siap-siap dikatain overprotective sama jamaah lain. Dan yang paling penting, jangan lupa bawa kuncinya! Jangan sampai pas mau pulang malah harus manggil tukang las buat membebaskan sandal sendiri.

Pakai Sandal yang Agak Laen

Strategi terakhir, pakai sandal yang nggak mungkin dicuri. Pilih warna-warna nyeleneh, misalnya pink neon atau motif bunga-bunga. Kalau mau lebih kreatif, bisa bikin tulisan custom di sandal, "Ambil sandal ini = karma instan", atau "Dilindungi doa ibu, jangan macem-macem". Alternatif lain, kasih stiker glow-in-the-dark biar mencolok di kegelapan. Pokoknya, bikin sandal yang kalau orang lihat langsung mikir, "Mending cari yang lain, deh."

Gimana? Strategi mana yang bakal kamu pakai di Ramadhan ini? Atau punya trik rahasia lain? Coba share di kolom komentar dong. 

Ditulis oleh:
Harry Paotere
Bacaan 3 menit
Dilihat :
144

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait