Cuma Nambah 6 Hari Puasa, Amalan Bapak Udah Kaya Puasa Setahun Penuh.

Bacaan 2 menit

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim)

Para ulama mengatakan bahwa berpuasa seperti setahun penuh asalnya karena setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan. Puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan pahalanya sama dengan berpuasa selama sepuluh bulan. Dengan perhitungan 30 hari puasa x 10 kebaikan = 300 hari = 10 bulan. Lalu puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama dua bulan dengan rincian 6 hari puasa x 10 kebaikan = 60 hari = 2 bulan. 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan setahun.

Emang harus banget ya?

Ya enggak sih, Pak. Jumhur Ulama juga mengatakan kalau puasa enam hari di bulan Syawal ini hukumnya sunnah. Tapi sayang banget kalau peluang meraih pahala ini kita sia-siakan. Ibarat bapak kerja selama 8 jam, terus bapak bisa ditawarin buat lembur 2 jam dengan bayaran yang berkali-kali lipat. Saya yakin bapak bakal ambil kesempatan tersebut.

Nah, mumpung kita masih dikasih kesehatan dan kesempatan, sesekali kita lembur urusan akhirat. Itung-itung nambah bekal buat kehidupan setelah kematian.

Terus gimana pelaksanaannya?

Sebenernya yang lebih afdhol bapak langsung mulai puasa sejak tangggal 2 Syawal kemarin atau sehari setelah lebaran dan dilakukan berturut-turut selama enam hari karena ini merupakan bentuk bersegera dalam kebaikan. Tapi kalau bapak baru mulai besok juga gak masalah.

Bapak bisa melaksanakan puasa sunnah enam hari ini secara berturut-turut atau dipisah-pisah, yang penting masih di dalam bulan Syawal.

Biar pahala yang bapak peroleh makin banyak, bapak bisa menggabungkan niat puasa syawal ini dengan puasa Senin-Kamis. Atau, bapak bisa meniatkan puasa syawal dengan puasa ayyamul bidh. Bahkan, bapak bisa puasa syawal, puasa Senin-Kamis, sekaligus puasa ayyamul bidh dalam waktu yang bersamaan kalau memang momennya pas. Wah, bisa nyetak hattrick itu pak.

Seperti yang kita tau, tanggal 13, 14, dan 15 syawal merupakan waktu yang umumnya digunakan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh. Nah, bapak bisa puasa 3 hari berturut-turut tuh. 

Berarti puasa syawal bapak kurang tiga hari lagi. Nanti bapak bisa ngepasin hari Senin dan Kamis, biar dapet pahala double. Tapi kalo bapak kelewat ayyamul bidh, bisa pilih 6 hari lainnya selama masih di bulan syawal.

Ett, bentar Pak. Bagi bapak-bapak yang masih punya hutang puasa, mungkin karena kemarin perjalanan mudik, bapak kudu bayar hutang puasanya dulu yak! Abis itu baru boleh mulai puasa syawal. Bapak juga gak boleh menggabungkan niat bayar hutang puasa dengan niat puasa syawal. Karena udah beda level pak. Bayar hutang puasa kan wajib, sedangkan puasa syawal itu sunnah. Kalau sama-sama sunnah, berdasarkan pemaparan dari beberapa ustad, itu boleh digabungkan niatnya. 

Sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan seseorang mendapatkan apa yang dia niatkan.”

Yowis, Pak, langsung siapin alarm, ajak anak, istri, tetangga, sekalian istri tetangga biar kita bisa bersama-sama meraih pahala. Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan kita kemudahan untuk istiqamah dalam ketaatan. Aamiin..

Ditulis oleh:
Suami Satu Istri
Bacaan 2 menit
Dilihat :
232

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait