Kenapa adik harus berani menjadi orang yang tidak disukai

Bacaan 2 menit

Maksud dari tidak disukai ini bukan dalam konteks negatif ya, dik. Maksudnya adalah adik menjadi diri sendiri atau autentik, tidak mencari validasi dari orang lain, dan berani mengutarakan pikiran, ide, mimpi-mimpi dan goals adik. 

Terkadang ketika adik sedang menyampaikan pendapat, adik takut orang lain ngejudge adik, karena adanya perbedaan pendapat. Contohnya, ketika temen-temen adik bilang, "pizza pake topping nanas itu aneh". Tapi, kenyataannya adik malah seneng dengat rasa yang unik dari pizza itu. Ketika banyak yang setuju dengan pernyataan kalo pizza dengan topping nanas itu aneh, adik ga berani menyuarakan pendapat adik sendiri. Karena takut di-judge temen-temen adik. Mungkin dibilang "aneh lu" atau "selera lu ga banget".

Seiring dengan berkembangnya teknologi, sosial media menjadi salah satu bagian dari hidup kita. Hampir sebagian hari kita dihabiskan dengan menggunakan sosial media. Di saat menggunakan platform sosial media, banyak mental block yang terlintas di kepala kita. Misalkan adik takut di-cancel di platform X (tadinya twitter), adik takut dapet hate comment di Instagram, adik takut dapet banyak dislike di Facebook. Semua hal ini yang biasanya membuat adik menjadi sesuatu yang "sangat bukan adik banget lah". Akhirnya adik nge-post story : "aneh banget orang yang makan pizza pake topping nanas (emot mual)". Cuman karena adik takut menjadi orang yang tidak disukai karena berbeda pendapat, dan adik butuh perhatian serta validasi dari orang lain (mencari likes, folllowers dan semua yang berkaitan dengan engagement di sosial media). Pada akhirnya, adik menjadi pribadi yang tidak berani mengutarakan pendapat dari lubuk hati adik sendiri.

Oleh karena itu jangan sampai ketakutan adik karena bakal gak disukai oleh sebagian orang atau teman, menahan adik untuk mengutarakan pendapat dari diri adik sendiri. Adik adalah orang yang punya ide, pikiran, goals, dan impian yang berbeda dengan orang lain. "Nanti orang pada komen atau mikir apa ya tentang gua?". Ini adalah salah satu pikiran yang menahan adik berani mengutarakan pendapat adik. Untuk lebih jelasnya bisa ditonton video ini.

Ditulis oleh:
Jamal Robot
Bacaan 2 menit
Dilihat :
145

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait