
Setiap generasi pasti selalu punya sikap, perilaku, dan pola pikir yang beda-beda. Ini bukan karena gak ada sebab, justru lingkungan dan perkembangan yang ada di sekitarnya yang ikut berubah. Sering kali kita liat perdebatan antar generasi, seperti generasi Milenial dan generasi Z yang perbedaannya cukup besar. Sama halnya kayak di Indonesia, generasi Z di Amerika juga ngasih perbedaan yang cukup besar dengan generasi sebelumnya.
Kerja kantoran bukan lagi pekerjaan yang diminati Gen Z di Amerika
Amerika sebagai negara digdaya pasti udah banyak berkontribusi di berbagai bidang terutama teknologi. Selama ini generasi sebelumnya selalu berpikir kalau kerja di perusahaan teknologi bakal dapet kehidupan yang nyaman dan stabil, tapi gen Z di Amerika saat ini justru mulai meninggalkan pemikirin seperti ini. Gen Z mulai berpikir kalau kerja kasar jauh lebih menjanjikan. Kok bisa?
Pendekatan-Pendekatan yang Bisa Dilakuin ke Anak-Anak Gen Z biar Kagak Bingung Berkomunikasi
Gelombang PHK yang besar
Bukan cuma di Indonesia aja, gelombang PHK terutama di industri teknologi Amerika juga cukup besar. Ini yang bikin gen Z mulai berpikir kalau teknologi industri bukan lagi "golden tiket" buat dapet masa depan yang sukses. Apalagi job market yang ada juga sangat labil, jadi gak ada kepastian buat pekerjaan tersebut.
Tumbuhnya infrastruktur
Di Amerika sendiri demand infrastruktur lagi tumbuh banget, ini yang bikin profesi kayak teknisi listrik, tukang ledeng, tukang las, sampe perkerja kontruksi dicari banget. Apalagi profesi-profesi ini sekarang ditawarin dengan gaji yang sangat tinggi, ini yang bikin gen Z di Amerika berpikir lebih realistis soal masa depan dan beralih profesi dari pekerja kantoran yang diidam-idamkan sebelumnya.
Pekerjaan yang lebih menjanjikan selain kerja kantoran
Profesi yang mendukung pertumbuhan infrastruktur tadi juga terbilang praktis dan akan selalu dibutuhkan. Paling penting adalah profesi tersebut bakal lebih susah untuk digantikan dengan AI, jadi rasa aman soal masa depan lebih tinggi. Secara saat ini banyak sekali profesi yang udah gak lagi menggunakan tenaga manusia dan digantikan oleh AI.
Mengukur keuntungan yang dihasilkan
Untuk kerja kantoran sendiri umumnya memang diharuskan untuk sekolah tinggi lebih dulu. Dengan biaya kuliah yang tinggi, ditambah peluang kerja yang belum pasti, jadi kekhawatiran yang makin menjadi di kalangan gen Z di Amerika. Soalnya kalau dibandingkan dengan kerja kasar yang hanya membutuhkan sertifikasi yang lebih singkat dan lebih cepat masuk ke dunia kerja juga tentu mereka akan mengambil profesi ini karena dianggap lebih menguntungkan.
Sandwich Generation Bakal Relate! Film 1 Kakak 7 Ponakan yang Kasih Pandangan Realistis Kehidupan
Alasan-alasan tadi yang bikin generasi Z ini bikin keputusan yang lumayan berbeda. Bukan karena tanpa sebab, tapi mereka memang melihat realitas ekonomi yang ada.