Adik lagi punya cem-ceman dan pengen deketin dia tapi bingung karena gaada topik? Ini dik biar saya kasih tau pertanyaan-pertanyaan untuk PDKT yang berkualitas. Jadinya bisa mengenal cem-ceman lebih dalam.
"Kamu paling jago apa?"
Dengan menanyakan ini, adik bisa tau dia minatnya di bidang apa dan adik bisa mengukur tingkat kepercayaan dirinya. Karena seseorang butuh percaya diri yang tinggi untuk mengklaim kalo dia jago di sesuatu.
"Lagi nonton apa di Netflix?"
Adik bisa tau karakter cem-ceman adik dengan mengetahui genre film/series yang dia suka. Misal, kalau suka film romantis, berarti dia tipe pemimpi, suka diperlakukan dengan manis dan lembut. Segala hal yang dapat menyentuh hati akan mendapatkan perhatiannya.
"Kalau kamu bisa travelling ke seluruh dunia, kamu mau kemana?"
Dari pertanyaan ini adik jadi tau personaliti dan mimpinya, apakah dia seorang petualang, romantis, intelektual, adrenaline junkies, atau kombinasi dari hal-hal diatas.
"Apa bakat terpendam kamu?"
Adik jadi bisa tahu, dia sebenernya berbakat secara natural di bidang apa. Coba bantu develop bakatnya, merasa didukung itu merupakan cara ampuh untuk mendapatkah hati seseorang. Mirip sama pertanyaan jago apa. Tapi yang ini sifatnya natural. Pure Bakat. iasanya abis ini pada bilang bakatnya rebahan, keciri banget. Pasti warga dimari.
"Kalau kamu bisa menghabiskan waktu seharian buat seneng-seneng, kamu mau ngapain?"
Adik langsung bisa jelas menangkap karakter aslinya. Apakah dia orang yang senang hura-hura, atau dekat dengan keluarga, atau senang menghabiskan waktu sendiri. Siap-siap aja dengan jawaban yang adik gak bakal duga-duga sama sekali. Disitu serunya.
"Kalau kamu gak lagi melakukan (hobi dia), kamu ngapain?"
Dari pertanyaan ini, adik jadi tau cara dia menghabiskan waktu luangnya. Ini saran aja, kalau memang arahnya serius, cari yang pandai ngatur waktu. Karena waktu itu berharga banget. Beda sama duit, kalau hilang masih bisa dicari, waktu gak bisa.
"Kamu seneng gak sama kuliah/pekerjaan kamu? Dan passion kamu apa?"
Pertanyaan ini mengarah ke pembicaraan yang mulai agak dalam, bagus untuk mulai mendapatkan kepercayaannya. Karena menanyakan hal yang mulai sedikit personal itu menunjukkan perhatian. Kuncinya satu, dengarkan dengan baik. Kasih feedback secukupnya, karena sebenernya dengan pertanyaan ini dia ga butuh saran, dia cuman mau didengerin. Percaya dah, dik.
"Kalau kamu punya uang 1M, kamu mau ngapain?"
Dari pertanyaan ini adik akan tau, cem-ceman adik ini orangnya boros atau kagak. Percaya deh, dik, kedengeran kayak pertanyaan bercanda, tapi jawaban reflek itu jawabannya cenderung jujur.
"Menurut kamu uang itu bisa beli kebahagaian gak?"
Ini gak ada jawaban benar atau salah ya, dik. Ini biar adik tau aja bagaimana cara cem-ceman adik memandang hidup dari kacamatanya dia.
"Kamu paling gak bisa "hidup" kalau gak ada apa/siapa?"
Disini adik akan mengetahui, siapa/apa yang menjadi prioritas dalam hidup dia.
"Kalau kamu bisa ketemu kamu yang berumur 17 tahun, kamu mau bilang apa ke dia?"
Dari pertanyaan ini adik bisa mengetahui beberapa penyesalan-penyesalan dia di masa lalu dan bagaimana cara dia menyelesaikannya di saat ini.
"Kamu suka nonton apa di YouTube?"
Pertanyaan ini hampir mirip dengan Netflix, tapi dari sini adik bisa mengetahui minatnya dia. Tapi yang mesti adik perhatiin adalah psikograpisnya (kenapa dia suka itu) bukan transaksionalnya (apa yang dia tonton). Jadi misal adik harus mau, kenapa dia suka video masak. Mungkin mau bikin bisnis, atau cuman killing time.
"Apa yang bisa bikin kamu marah banget?"
Pertanyaan ini jelas banget arahnya ke mana. Jadi jangan sekali-kali adik melakukan hal yang bisa bikin dia marah. Gini enaknya komunikasi yang terbuka, bukannya menduga dan berasumsi.
Untuk catatan ya dik, pastikan adik udah melakukan PDKT ke cem-ceman adik lebih dari 2 minggu, pastikan situasinya kondusif, tidak terburu-buru, cem-ceman adik lagi netral atau baik moodnya. Terus jangan langsung dipakai di satu waktu ya, dipakai satu satu pertanyaannya. Semoga pertanyaan-pertanyaan untuk PDKT yang berkualitas ini bisa membantu adik memenangkan hatinya ya, dik!