Review Buku As Long as the Lemon Trees Grow, Cerita Perang, Harapan, dan Luka yang Gak Kelihatan

Bacaan 2 menit

Buku ini nyeritain tentang Salama, gadis muda asal Homs, Suriah, yang hidupnya berubah drastis gara-gara perang. Dulu dia cuma mahasiswi farmasi biasa. Sekarang, dia jadi relawan rumah sakit darurat. Setiap hari, nyawa manusia ada di tangannya. Kalau di film, ini mungkin momen heroik, tapi di buku ini yang muncul bukan kegagahan tapi kemanusiaan yang berdarah-darah.

review buku As Long as The Lemon Trees Grow

Ceritanya gak cuma tentang perang, tapi tentang gimana caranya bertahan hidup. Perang di Suriah pasti sering kita dengar dari berita, itu juga singkat, datar, seolah jauh banget dari kehidupan kita. Tapi lewat novel ini, Zoulfa bikin kita masuk ke dalem peperangannya. Salama yang kehilangan keluarga, rumah, dan masa depan. Walopun dunia di sekitarnya runtuh, dia tetap berjuang nolongin orang lain dan berjuang berdamai sama trauma dalam dirinya sendiri.

Makanya Mikir, Buku Tipis yang Bisa Bikin Pandangan Bapak Jadi Lebih Luas

Yang bikin buku ini kuat, bukan cuma latar perang tapi juga pertempuran batinnya. Salama ditemenin sama sosok “Khaws” semacam bayangan trauma yang selalu mengganggu pikirannya. Alih-alih jadi narasi keras, Zoulfa nulis ini dengan halus tapi dalem. Bapak bisa ngerasain rasa bersalah, ketakutan, tekanan yang kuat banget dan udah remuk di dalem. Bapak yang pernah ngerasa harus tegar padahal lagi banyak pikiran dan beban, mungkin bakal kena banget di bagian ini.

review buku as long as the lemon trees grow

Judulnya As Long as the Lemon Trees Grow, mengacu ke pohon lemon di Suriah, yang jadi simbol kehidupan. Mau dunia sekeras apa pun, selagi pohon lemon masih tumbuh, harapan juga masih ada. Di tengah reruntuhan, Salama ketemu cinta, persahabatan, dan keberanian buat percaya masa depan pasti ada. 

Review Buku The Devotion of Suspect

Buku ini layak buat dibaca, karena bikin bapak lebih peka sama cerita orang-orang di luar negeri yang hidupnya jauh dari nyaman. Gaya bahasanya yang ringan tapi bisa bikin bapak masuk ke kehidupan yang gak akan pernah bapak bayangin sebelumnya, cocok buat pembaca umum. Selain itu juga pesan kemanusiaannya kuat bener, bukan khotbah, tapi pengalaman hidup. Bisa jadi pengingat bapak juga, pas ngeluh sama hal kecil, ada orang yang berjuang buat hidup setiap hari.

Ditulis oleh:
Atun Gorgom
Bacaan 2 menit
Dilihat :
30

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait