‘Open Table’ Tren Minum Jamu Bareng ala Gen Z yang Lagi Naik Daun

Bacaan 2 menit

Beberapa tahun lalu, jamu identik sama ibu-ibu, mbah-mbah, atau bapak-bapak yang lututnya mulai bunyi kretek-kretek. Tapi sekarang? Justru anak-anak Gen Z yang bikin jamu naik kelas dan kelihatan keren. Fenomena ini dikenal sebagai “Open Table”, dimana momen ketika para Gen Z duduk bareng di satu tempat, terus minum jamu rame-rame. Ada yang sambil bikin konten, ada yang sambil bahas kesehatan, ada juga yang sekadar ikut vibes. Tren ini viral karena ngasih nuansa baru, yaitu minum jamu jadi kegiatan sosial, bukan sekadar obat tradisional yang diminum sendirian sambil merem.

Apa Itu ‘Open Table’ Versi Gen Z?

Dalam konteks ini, Open Table maksudnya kumpul bareng di mana satu kelompok Gen Z duduk di satu tempat dan minum jamu bareng. Biasanya, ada berbagai jenis jamu di meja, kayak kunyit asam, beras kencur, temulawak, atau jamu kekinian yang dikemas modern. Mereka saling nyobain rasa dan dijadiin quality time atau bahkan sekedar healing dengan ngobrol sama teman-teman yang lain dengan cara santai. Konsep ini muncul karena Gen Z banyak yang mulai peduli wellness tapi tetap ingin aktivitasnya terasa fun, gaul, dan bisa dibagi ke sosmed.

‘Open Table’ Tren Minum Jamu Bareng ala Gen Z yang Lagi Naik Daun

Kenapa Tren Ini Booming Bener?

Setelah pandemi, banyak Gen Z sadar pentingnya imun. Jamu dianggap natural supplement lokal yang gampang didapat. Makanya jamu naik daun lagi di dunia wellness. Udah gitu, brand-brand jamu sekarang tampilannya nggak kalah dari minuman modern dengan labelnya yang clean, warna pastel, atau botol yang estetik. Gen Z ini pan suka kegiatan yang bisa bareng-bareng, bisa difoto, dan punya vibes tertentu. Makanya open table jamu cocok dikemas jadi acara komunitas. Nongkrongnya non-alkohol, tapi tetap dapet kesan “minum bareng”. Jadi aman buat yang nggak ingin ikut budaya minum alkohol. Ditambah ada nuansa tradisi Indonesia yang dibawa dengan cara modern. Ini bikin Gen Z ngerasa punya koneksi sama budaya sendiri.

Alkohol Bukan Lagi Simbol Keren Anak Muda Jaman Sekarang, Kesehatan Jadi Prioritas!

Manfaat Tren ‘Open Table’ Jamu

‘Open Table’ Tren Minum Jamu Bareng ala Gen Z yang Lagi Naik Daun

Tren ini bikin anak muda lebih aware soal kesehatan. Di tengah minuman manis bertebaran, jamu jadi alternatif yang lebih sehat. Nggak cuma enak, tapi juga punya manfaat fungsional. Minum jamu bareng juga bikin Gen Z merasa dekat dengan kearifan lokal. Tren ini pelan-pelan ngangkat industri jamu kecil di daerah. Open table jamu ini gak bikin nongkrong nguras dompet, nggak nyakitin lambung, dan bisa tetap ngobrol santai sambil minum jamu. Dari yang awalnya cuma upload story “open table jamu”, lama-lama jadi komunitas pencinta jamu, bahkan bisa jadi ruang sharing kesehatan, konten bersama, atau collab. Beberapa jamu punya efek relax, boost mood, atau bantu pencernaan. Ngumpul bareng sambil minum dan ngobrol jadi double healing. Dengan 10–20 ribu rupiah, udah bisa ikut. Tren ini mengurangi stigma 'jamu itu jadul' dan bikin jamu jadi keren di mata anak muda.

Jenis-jenis jamu tradisional (jamu gendong) dan manfaatnya

Fenomena ‘Open Table’ jamu adalah bukti kalau kesehatan dan kearifan lokal bisa dibawa ke gaya hidup modern. Gen Z berhasil ngubah jamu dari yang tadinya obat jadul jadi aktivitas sosial yang keren, estetik, dan penuh manfaat. 

Ditulis oleh:
Atun Gorgom
Bacaan 2 menit
Dilihat :
326

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait